KABARCEPU.ID – Kabupaten Blora berhasil meraih prestasi gemilang dalam menyongsong masa depan generasi penerus bangsa.
Setelah bertahan selama lima tahun berturut-turut di kategori Pratama, tahun 2023 ini Blora berhasil naik kelas.
Blora Meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Penghargaan bergengsi tersebut diumumkan melalui konferensi virtual pada Sabtu 22 Juli 2023.
Kabupaten Blora tidak sendiri dalam meraih penghargaan ini, sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia juga mendapatkan KLA kategori Madya.
Di antaranya adalah Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Lahat, Kota Lubuk Linggau, dan Kabupaten Banjarnegara.
Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan penghargaan yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang mampu merencanakan, menetapkan, dan menjalankan program pembangunan dengan fokus pada hak dan kewajiban anak.
Dengan demikian, KLA bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Penilaian dan penghargaan KLA di Indonesia dilakukan setiap tahun oleh tim evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), lembaga lainnya, dan tim independen.
Kabupaten atau kota yang dinilai akan dikategorikan dalam lima peringkat, yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA.
Blora telah melewati proses verifikasi lapangan secara hybrid (VLH) sebagai bagian dari penilaian untuk Kabupaten Layak Anak (KLA).
Tim dari Kementerian PPPA dan DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah melakukan verifikasi tersebut pada Senin 5 Juni 2023.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan komitmennya dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwa semua pihak, termasuk Wakil Bupati, Forkopimda, dan instansi vertikal, sangat berkomitmen untuk melindungi hak anak dan mendukung kabupaten layak anak di Blora.
Bagi Kabupaten Blora, penghargaan KLA bukan hanya menjadi tujuan utama, tetapi juga menjadi bonus atas kewajiban Pemerintah Kabupaten dalam memenuhi hak dan melindungi anak-anak.
Gus Arief sapaan akrabnya, menekankan bahwa Pemkab Blora terus berinovasi dan meningkatkan berbagai klaster yang menjadi perhatian penilaian.
Beberapa klaster yang menjadi fokus peningkatan di Blora adalah Hak Sipil dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, serta Perlindungan Khusus.
Semua upaya ini diarahkan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung anak-anak dalam tumbuh kembangnya.
Prestasi Kabupaten Blora dalam meraih penghargaan KLA kategori Madya adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras semua pihak dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi anak-anak.
Diharapkan, keberhasilan ini akan mendorong semakin banyak kabupaten dan kota lainnya di Indonesia untuk menerapkan prinsip KLA dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi masa depan yang cerdas, berkarakter, dan berkualitas unggul.