KABARCEPU.ID – Laga Indonesia versus Argentina pada FIFA Matchday yang digelar di stadion utama GBK pada Senin 19 Juni 2023 telah usai.
Berbagai respon positif terkait Laga Indonesia versus Argentina pada FIFA Matchday itu, menuai banyak pujian dari kalangan pecinta sepak bola.
Tim Garuda mampu membuat lawan kewalahan dalam Laga Indonesia versus Argentina pada FIFA Matchday yang digelar di stadion utama Gelora Bung Karno tersebut.
Berdasarkan statistik yang dicatat ESPN, Tim Merah Putih hanya mencatatkan 26 persen penguasaan bola, berbanding 74 persen milik Timnas Argentina.
Kendati lebih banyak bertahan, timnas asuhan Shin Tae Yong tersebut beberapa kali mampu merepotkan barisan belakang Timnas Argentina lewat serangan balik.
Timnas Indonesia sempat memperoleh sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol ke kandang lawan yakni Timnas Argentina.
Pada menit ke-45 lebih 4 detik, peluang pertama diperoleh Ivar Jenner setelah memanfaatkan umpan silang dari Dimas Drajad di sisi kanan.
Kemudian pada menit ke-53, Elkan Baggott mendapat peluang yang memanfaatkan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan.
Namun, kedua peluang tersebut yakni bola hasil tembakan Jenner dan sundulan Baggott masih bisa digagalkan kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez.
Timnas Indonesia pun akhirnya menyerah dari La Albiceleste dengan perolehan skor 0-2, yang dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero menit ke-55.
Sementara itu, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, angkat topi terhadap permainan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 2023 tersebut.
Lebih lanjut, mentor La Albiceleste itu juga memberikan pesan penting kepada Timnas Indonesa yang memiliki julukan Skuad Garuda itu.
“Timnas Indonesia sudah bermain bagus,” ujar Scaloni dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
“Saya juga mengapresiasi suporter tuan rumah. Untuk Timnas Indonesia, teruskan performa baik ini untuk kebaikan kalian,” kata Scaloni.
Respon Ketua PSSI tentang Laga Indonesia versus Argentina pada FIFA Matchday 2023 tersebut.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan dua hal utama yang ingin diangkat dari laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina tersebut.
Hal pertama, Erick Thohir mengatakan, dengan adanya pertandingan tersebut, dunia diharapkan melihat sepak bola Indonesia bangun dari tidur.
“Nomor satu, bagaimana dunia melihat sepak bola kita bangun dari tidur dan ini membuktikan dengan tim juara dunia mau hadir ke Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Selain itu, pertandingan melawan juara dunia sepak bola tiga kali tersebut juga dimaksudkan sebagai bagian untuk mempersiapkan mental Timnas Indonesia dalam menghadapi laga-laga lainnya.
“Ini bagian dari kita tes nyali, tes mental untuk supaya tim nasional kita siap karena tahun ini kan ada pertandingan juga kualifikasi Piala Dunia 2026. Walaupun target kita 2038, tapi kan siapa tahu, kita coba yang terbaik,” jelasnya.
Hal kedua, lanjut Erick, dengan adanya pertandingan melawan Argentina tersebut diharapkan bisa meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat.
Dilansir dari setkab.go.id, menurut Erick, nasionalisme bisa dibangun karena adanya kesatuan dalam mendukung Tim Merah Putih.
“Ini terbukti, (suporter) ada dari Madura, ada dari Singkawang, ada dari Sumatra, Solo, Jawa, kita bersatu, tidak melihat suku, agama, yang ada cuma Merah Putih. Nah itu nasionalisme hanya bisa dibangun karena Merah Putih,” jelasnya.
Erick juga bersyukur dengan tingginya antusiasme masyarakat atas pertandingan sepak bola ini, industri olahraga Indonesia bisa bangkit, disertai raihan prestasi yang juga membaik.
“Saya rasa antusiasme luar biasa dan inilah yang kita harapkan bahwa industri olahraga kita bangkit, tetapi prestasi kita juga harus membaik,” tandasnya.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Jokowi turut menyaksikan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pukul 18.55 WIB.
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Ibu Liza Thohir.
Turut menyaksikan pertandingan tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.***