Agrosilvopastura Menjadi Jurus Pertamina EP Cepu Mengembalikan Fungsi Hutan

KABARCEPU.ID – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) wujudkan perhatian kepada lingkungan untuk mengembalikan fungsi hutan. Satu diantaranya dengan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Agrosilvopastura & Fishery.

Selain pengembalian fungsi hutan, program ini juga memberikan manfaat ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Menurut Sr Officer Comm. Relations & CID Pertamina EP Cepu  Zona 12 Agung Yunito Yahya, program agrosilvopastura merupakan upaya pengembalian fungsi hutan. Dengan tetap mempertahankan peran kelompok tani hutan atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Kelompok Tani Hutan atau KTH Ngasem Barokah yang selama ini memenuhi kebutuhan ekonomi melalui aktivitas hariannya di sekitar hutan dan harapannya dapat semakin berperan menjaga kelestarian hutan,” urainya.

Pertamina EP Cepu bersama mitra IDfoS memfasilitasi program ini supaya fungsi hutan tetap terjaga dengan baik berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Adapun program tersebut meliputi beberapa unit kegiatan diantaranya peternakan penggemukan sekitar 250 kambing, penanaman 205 pohon tegakan serta penebaran 2000 bibit ikan di keramba di embung-embung hutan.

Sementa itu, IDfoS sebagai mitra pelaksana PEPC program ini mengadakan sharing session untuk membuka peluang melakukan kemitraan dan berkontribusi dalam pengembangan kawasan hutan di petak 52-A1 KPH Clangap, Ngasem, Bojonegoro, pada Rabu 8 Juni 2023.

Sharing session dan kolaborasi pengembangan program agrosilvopastura yang berbasiskan kawasan hutan bersama masyarakat ini, dihadiri lebih dari 30 perwakilan lembaga. Mulai dari lembaga pemerintah, media, swasta, perbankan hingga lembaga non profit dimana para peserta terlihat cukup antusias dengan adanya program agrosilvopastura tersebut.

Pemkab Bojonegoro Apresiasi Program Pertamina

Pemkab Bojonegoro menilai, kegiatan ini sebagai langkah nyata dari keberadaan PEPC bersama mitranya dalam mewujudkan sinergi dalam berkolaborasi.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Evie Octavia mengapresiasi PEPC yang meluncurkan program ini sehingga pemberdayaan masyarakat tani hutan terlaksana.

“Kehadiran PEPC di Bojonegoro sangat luar biasa dan memberikan dampak yang positif, program-program pengembangan masyarakatnya selalu membawa manfaat bagi masyarakat sekitar wilayah operasi,” ungkapnya.

Diharapkan, dengan adanya kolaborasi berbagai stakeholders ini, wilayah lahan hutan seluas 22 hektar dapat semakin terjaga kelestarianya dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari tanaman komoditas, pembibitan ikan dan peternakan kambing.

Dengan demikian sinergi dan kerjasama antar pihak akan meningkatkan perekonomian dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat sekitar secara berkelanjutan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button