26 C
Cepu
BerandaRagamHari Waisak, Berikut 3 Pembahasan Mengenai Maknanya

Hari Waisak, Berikut 3 Pembahasan Mengenai Maknanya

KABARCEPU.ID – Hari Waisak merupakan hari raya bagi seluruh umat Buddha yang tahun ini jatuh pada hari Minggu tanggal 4 Juni 2023 di Indonesia.

Setiap tahunnya, perayaan Waisak memang jatuh pada tanggal yang berbeda. Namun pada umumnya jatuh di bulan Mei atau bergantung pada penandaan kalender Buddha atau Buddhist Era.

Di sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia, Waisak dijadikan sebagai libur nasional setiap tahunnya.
Perayaan Waisak sendiri ditandai sebagai tiga peristiwa penting yang terjadi pada sang Buddha Gautama atau Guru Agung umat Buddha.

Ketiga peristiwa tersebut ditandai dengan kelahiran sang Buddha Gautama yang berjalan menuju pencerahan sempurna.

Tiga peristiwa tersebut kemudian disebut sebagai Tri Suci Waisak.

Lalu apa makna dari hari raya ini? Berikut akan kita bahas makna Waisak.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Makna Hari Waisak yang Perlu Kamu Ketahui

Perayaan Waisak bukan hanya merayakan perjalanan sang Buddha, namun terdapat makna dari perayaan tersebut.

Makna Waisak juga berkaitan dengan tiga peristiwa yang disebut sebagai Tri Suci Waisak.

Berikut akan kita bahas mengenai makna tersebut:

Lahirnya Siddharta Gautama
Makna pertama yaitu kelahiran Siddharta Gautama, seorang anak dari Raja Suddhodana dan Ratu Mahamaya.

Setelah lahir, kondisinya bersih dan bisa berdiri dengan tegak serta bisa langsung bisa berjalan.

Situasi kelahirannya, menandai bahwa ia akan menjadi calon Buddha yang mencapai kebahagiaan paling tinggi.

Penerangan Agung
Makna kedua hari Waisak yaitu Siddharta Gautama yang mendapatkan penerangan agung pada umur ke 35 tahun.

Kemudian ia menjadi Buddha di Bodh Gaya saat bulan Waisak tiba.

Kemudian selama 45 tahun setelah menerima penerangan agung, Buddha Gautama kemudian pergi berkelana dan menyebarkan kebenaran atau Dharma.

Parinibbana
Makna ketiga yaitu Parinibbana yaitu momen kematian sang Buddha Gautama. Buddha Gautama meninggal dunia di usia 80 tahun pada 543 SM.

Atas kematiannya, para pengikutnya pun melakukan sujud sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk sang Buddha Gautama.

Demikianlah pembahasan mengenai makna hari Waisak yang merupakan hari suci bagi umat Buddha.

Semoga pembahasan ini bisa menambah wawasan kita semua mengenai perayaan Waisak.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait