KABARCEPU.ID – Pasti banyak masyarakat yang tidak asing dengan tanaman Krokot. Tanaman sejenis gulma ini tumbuh liar di area sawah atau pematang.
Tanaman Krokot pada zaman dulu, sering digunakan untuk makanan Jangkrik. Sebagian lain, tanaman ini juga untuk campuran jamu tradisional.
Belum banyak yang tahu, jika tanaman Krokot ini ternyata kaya manfaat dan nutrisi yang berguna bagi tubuh. Sehingga bisa diganakan sebagai makanan alternatif untuk menambah gizi.
Di Kabupaten Blora, tanaman dengan nama latin Portulaca oleracea ini disulap menjadi makanan enak. Dengan kandungan Omega 3 paling tinggi di antara sayuran hijau lain, tanaman ini digunakan untuk campuran pecel. “Atau akrab dikenal dengan Pecel Krokot,” ujar Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hijau Blora, Eko Arifianto.
Pria penggemar Nasi Pecel ini, menyebutkan, dari kajian dari Kementerian Pertanian selain memiliki kandungan gizi tinggi, tanaman tersebut juga kaya nutrisi yang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
“Diantaranya, menyehatkan jantung, mengobati stroke, menurunkan berat badan, mencerahkan kulit, mendukung tumbuh kembang anak, menguatkan tulang, menormalkan tekanan darah, mengobati diare, disentri, wasir, rematik, stunting, pegal linu, keputihan, gangguan saluran kemih, masuk angin, dan lain-lain,” kata dia.
Dia menambahkan, tanaman liar itu mengandung karbohidrat, protein, lemak, air, dan vitamin diantaranya vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, C, serta mineral, kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan seng.
Dengan rasa yang khas asam manis, kata dia, dibalut dengan pedas gurihnya sambal Pecel Blora pasti akan menggugah selera makan. “Tentunya, menyehatkan sobat pecinta kuliner semuanya,” ungkapnya.
Krokot untuk Stunting
Lebih lanjut pria penikmat pecel ini, karena keberadaannya mudah didapat, mungkin bisa digunakan untuk makanan alternatif. Sebagai tambahan dalam penanganan stunting di Blora.
“Itu karena ternyata Krokot mengandung Omega 3 tertinggi dibanding sayuran hijau lainnya. Sehingga kandungan yang ada di dalam tanaman krokot dapat menjadi sumber nutrisi, ” tandasnya.
Sampai sekarang ini, menurut dia, tanaman ini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat kita. “Padahal kandungan dan manfaatnya luar biasa,” tandasnya.