KABARCEPU.ID – Jawa Timur, memiliki sebuah pantai elok nan eksotis yang menjadi tempat wisata di Jember paling favorit untuk para wisatawan yang datang ke kota tembakau tersebut.
Tanjung Papuma, adalah destinasi wisata di Jember, Jawa Timur menyuguhkan eksotisme alam yang menawan dengan keindahan pantai yang memanjakan mata.
Pada waktu tertentu air yang berada di Pantai Tanjung Papuma itu berwarna toska, menambah kesan elok nan eksotis dari destinasi wisata di Jember, Jawa Timur tersebut.
Nama Papuma merupakan akronim dari Pasir Putih Malikan, sedangkan kata Tanjung ditambahkan di depannya, untuk menggambarkan posisi pantai yang menjorok ke laut arah barat daya dari wilayah itu.
Posisi daratannya yang menjorok ke laut, gugusan karang, dan tebing yang berpadu dengan hamparan laut tersebut menjadi panorama indah untuk dinikmati.
Keindahan yang dimilikinya bahkan disandingkan dengan Raja Ampat, Papua. Karena di sepanjang pantainya terdapat bebatuan karang dengan ukuran yang beragam.
 |
| Pantai Tanjung Papuma |
Tanjung Papuma atau Pantai Papuma masih dalam satu rangkaian dengan pantai selatan. Lokasi tepatnya berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Dari kota Jember, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Jam operasional Pantai Papuma atau Tanjung Papuma dibuka setiap hari Senin hingga Minggu, selama 24 jam nonstop.
Tiket masuk Pantai Tanjung Papuma dengan membayar sebesar Rp25.000 per orang, dengan biaya parkir mobil sebesar Rp.10.000 dan motor sebesar Rp5.000 per unitnya.
Tanjung Papuma memiliki fasilitas umum yang sudah memadai, yakni area parkir kendaraan yang luas, kamar mandi, warung-warung makanan dan minuman, Gazebo, Penginapan atau Resort.
Di Pantai Papuma terdapat sebuah resort atau penginapan yang bernama Foresta Papuma Resort, yang memiliki cukup banyak kamar dengan berbagai tipe dan ukuran. Fasilitas yang diberikan pun sangat bersaing, harga per malamnya antara Rp100 ribuan hingga Rp1 jutaan.
Berbagai aktivitas wisata yang bisa dilakukan diantaranya yakni berfoto, bermain pasir dan ombak, menikmati panorama lanskap pantai dari ketinggian di bukit Siti Hinggil, menjelajahi pulau dengan menggunakan perahu nelayan, menikmati hidangan seafood.
Satu hal yang sayang apabila dilewatkan adalah menyaksikan sunset indah di Papuma. Kalian bisa camping atau menginap di Foresta Resort Papuma untuk memburu moment tersebut pada dini hari.
 |
| Pantai Papuma |
Pantai berpasir putih tersebut ternyata tak terlepas dari mitos dan kisah mistis yang menyertainya. Lokasinya yang berada di kawasan Pantai Selatan ini menjadi salah satu alasannya.
Sehingga Pantai Papuma pun disebut-sebut berada dalam kekuasaan Ratu Nyi Roro Kidul sang penguasa Pantai Selatan, sehingga pengunjung yang datang dilarang untuk memakai pakaian yang berwarna hijau.
Cerita mitos yang ada pun tersebar di beberapa wilayah yang ada di sekitar Pantai Papuma, yakni di Gua Lowo yang dipercaya merupakan tempat bersemayamnya Dewi Sri Wulan.
Kemudian, nama Dewi Sriwulan juga dijadikan nama Wihara yang berada di Tanjung Pantai Papuma. Awalnya berupa pendopo berbentuk klenteng yang dibangun oleh warga Lumajang, yang hengkang ke Papuma dengan berjalan kaki.
 |
| Wihara Dewi Sri Wulan |
Seiring waktu berjalan warga lokal memoles dan sedikit merenovasi wihara Dewi Sri Wulan tersebut, sehingga menjadi seperti sekarang ini.
Gua Lowo hanya bisa dikunjungi ketika air laut sedang surut saja, karena lokasinya berbatasan langsung dengan Pantai Papuma.
Di Pantai Papuma ada sekitar 7 pulau kecil dan semuanya memiliki nama-nama tersendiri. Kecuali satu pulau yang tidak bernama, karena keangkerannya.
Konon katanya pulau tersebut dihuni oleh ribuan ular berbisa, dan hingga saat ini tidak ada warga yang berani untuk ke pulau tersebut.***
