KABARCEPU.ID – Dijuluki bisnis penghasil cuan hingga raup omzet puluhan juta per tahun, tak banyak kaum muda atau kaum millenial di era sekarang khususnya di Kota Cepu Kabupaten Blora, terutama kaum hawa mau menggeluti bidang usaha seperti yang dilakukan gadis ini.
Berawal dari hobi hunting dan sering jalan-jalan, gadis jebolan Poltekkes Kemenkes Surabaya, Prodi D-III Kebidanan Bojonegoro angkatan 2018 ini tiba-tiba memiliki ide untuk membuka usaha bisnis penghasil cuan sendiri.
Keinginanan serta niat dari gadis dengan sapaan Neno akan bisnis penghasil cuan ini semakin tinggi karena melihat peluang bisnis seperti ini belum banyak di lirik pengusaha lain, namun memiliki hasil yang bisa di nikmati dan di minati oleh masyarakat terutama anak-anak muda.
Gadis dengan nama lengkap Neno Regina Lorensa ini setelah menyelesaikan kuliahnya, kemudian kembali ke kota kelahirannya untuk memulai membuka bisnis outlet minuman seperti ini.
“Dulu, pertama kali buka usaha itu jual minuman Es Permen Karet yang lagi trend banget di kota-kota besar seperti Surabaya. Terus aku terapin di kota kecil ini. Awalnya belum punya outlet seperti ini, masih pake meja biasa, jualan ditrotoar depan ruko gitu,” ungkap Neno.
Di usianya yang masih tergolong muda, gadis 24 tahun ini memiliki harapan agar outletnya berkembang dan memiliki banyak cabang di kota lain.
“Tidak hanya di Cepu, aku juga pengen buka outlet di kota lain. Untuk saat ini baru ada 2 di Cepu. Yang satu di sini di jalan Ngareng, yang satunya dulu sempat ada di Taman Tukbuntung,” imbuhnya.
Outlet dengan ciri khas berwarna pink yang berada di Jalan Ngareng Nomor 21 Cepu, Blora, Jawa Tengah ini menyediakan berbagai jenis minuman trendy kekinian seperti “Red Velvet Milky”, “Thailand Green Tea” dan “Es Permen Karet” serta varian minuman lainnya dengan harga terjangkau sebagai penyegar harian kaum millenial.
“Variannya banyak, ada Choco Latte, Choco Oreo Milky, Americano Coffee, Espresso, dan lainnya, tergantung pembeli mau pilih mana. Saat ini kami juga sedang promosi untuk varian baru “Black Honey dan Honey Latte”, lebih lengkapnya nanti bisa lihat di katalog kami via instagram,” jelas Neno.
Seiring berjalannya waktu, persaingan di dunia usaha semakin tinggi, namun tak menyurutkan niat gadis kelahiran cepu 24 tahun lalu ini menjadi turun.
“Kemarin sempet ada 3 karyawan dengan ship kerja gantian, soalnya kewalahan buat mengelola dua outlet. Kalo sekarang tinggal satu outlet di jalan Ngareng ini, jadi untuk sementara cuma 2 orang. Kadang juga aku sendiri ikut nangani, mulai bikin minuman dan nyiapin keperluan lainnya,” tambah Neno.
Mengusung nama brand “Rasaku Padamu”,outlet milik Neno ini mempunyai harapan bukan hanya tersedia secara offline, namun juga tersedia secara online seperti di marketplace lainnya.
“Kedepan, harapannya sih pengen membesarkan brand ini. Buka kemitraan atau cabang di kota-kota besar di seluruh indonesia. kalo bisa Go Internasional juga sih, tapi pusatnya tetep di Kota Cepu,” ungkapnya.
Untuk saat ini Neno hanya memasarkan dan promosi brandnya di instagram dengan akun @rasa.kupadamu dan di facebook page Rasa Coffee & Milky, selain secara offline dari mulut ke mulut.
“Kalo untuk mitra atau franchise saat ini baru ada di Cepu dan mitra Bojonegoro sih, sudah 6 bulan ini berjalan. Kalo untuk yang di Cepu, aku sendiri yang menghandle saat ini,” ungkapnya.
Dengan omzet bersih jutaan rupiah per bulan, Neno memantapkan dirinya terjun di bisnis outlet @rasa.kupadamu minuman segar dan trendy masa kini, dengan sasaran konsumen anak-anak muda yang suka trendy dan kekinian.
Pernah bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit bertaraf internasional yaitu Rumah Sakit Premier Surabaya selama kurang lebih 1 tahun, gadis yang dulunya bercita-cita menjadi modeling foto dan fashion show ini akhirnya memantapkan pilihan untuk membuka bisnis sendiri ketimbang meraih cita-citanya.
“Mungkin, kalo kedepannya ada kesempatan menjadi modeling bisa buat pertimbangan. Tapi tetep bisnis outlet ini gak bakal saya lepas atau tutup.Ya, taruh orang kepercayaan untuk mengelola dan mengurusi outlet ini kalo memungkinkan,” tutup Neno.***