KABARCEPU.ID – Pedagang di Pasar Mulyorejo bersiap menempati Los dan Kios yang baru. Serah terima kunci kios pasar secara simbolis dilakukan oleh Kepala Dindagkop UMKM Blora Kiswoyo kepada pedagang , pada Jumat (11/3/2022).
Kepada para pedagang Kiswoyo berpesan, pengelolaan pasar secara tertib dan bermusyawarah agar ekonomi masyarakat dan para pedagang bisa saling berkesinambungan.
“Jika ada hal- hal yang merugikan para pedagang, termasuk pungutan liar, bapak ibu bisa adukan kepada kami atau Pemda setempat. Karena pasar ini milik Pemda bukan milik individu atau perorangan, yang kami serahkan kepada bapak ibu sekalian agar di kelola bersama-sama supaya ekonominya bisa tumbuh,” jelas Kiswoyo.
Relokasi para pedagang sebelumnya sempat mundur. Karena pendataan ulang keseluruhan pedagang dan kesepakatan sistem undian tiap-tiap kios untuk ditempati.
Salah satu pedagang Rini, merasa senang, setelah menunggu sekian lama akhirnya bisa menempati. Menurutnya, rencana pembagian itu sebenarnya sudah lama direncanakan. Sudah dua kali gagal rencana pembagian, sejak peresmian pasar.
“Alasannya dari pihak pengelola nunggu jadwal bupati belum ada yang kosong atau belum ketemu hari yang pas sama beliau buat serah terima relokasi ke pedagang. Baru hari ini serah terima beneran. Tapi kok ndak ada bupatinya,” kata penjual kopi ini.
Pasar Rakyat Mulyorejo dibangun dengan dana Tugas Pembantu (TP) Kementerian Perdagangan senilai Rp3,5 miliar dari APBN tahun 2021. Dikerjakan oleh CV Berkah indah. Di dalam bangunan pasar itu terdapat 16 kios, 40 los meja besar dan 56 los meja kecil.
Dari sejumlah Los dan Kios itu belum mampu pedagang yang ada di Pasar Mulyorejo, jumlah mencapai 160 pedagang. Sementara, pedagang yang belum terakomodir bisa menempati lahan kosong pada sisi luar bagian belakang pasar. ***