KABARCEPU.ID – Insomnia menjadi salah satu gangguan tidur yang paling sering dialami banyak orang. Meski tampak sepele, kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan membuat tubuh tidak bekerja secara optimal. Sayangnya, banyak yang membiarkan insomnia berlangsung tanpa penanganan serius.
Padahal, kurang tidur berulang dapat berdampak pada emosi, konsentrasi, hingga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kondisi ini juga bisa memperburuk kualitas hidup tanpa disadari. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit insomnia dikendalikan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak berkualitas dapat memicu masalah baik secara fisik maupun psikologis. Berikut sejumlah dampak yang bisa muncul jika insomnia tidak segera diatasi.
1. Stres Meningkat
Ada penelitian menemukan bahwa tidur kurang dari tujuh jam dapat meningkatkan produksi kortisol, hormon stres. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, hingga gula darah yang berisiko berujung pada hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
2. Mengganggu Hubungan Sosial
Penderita insomnia cenderung mudah tersinggung dan mengalami perubahan suasana hati. Hal kecil dapat terasa sangat mengganggu. Kondisi ini kerap membuat pasangan, teman, atau keluarga frustrasi karena sulit menghadapi emosi yang tidak stabil. Kurang tidur diketahui memengaruhi amigdala, bagian otak yang mengatur respons emosional.
3. Sulit Berkonsentrasi
Ada penelitian menunjukkan bahwa penderita insomnia bekerja dengan lebih tidak efisien. Kurang tidur membuat otak cepat lelah sehingga sulit berpikir jernih, mudah lupa, dan menurunkan daya ingat. Jika dilakukan saat menyetir atau mengoperasikan mesin, risikonya bisa berbahaya.
4. Menambah Berat Badan
Tidur yang buruk dapat mengacaukan hormon ghrelin dan leptin, dua hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Akibatnya, keinginan mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi karbohidrat meningkat. Dua malam kurang tidur saja sudah bisa memicu rasa lapar berlebih.
5. Menurunkan Gairah Seksual
Gangguan tidur berkepanjangan dapat menurunkan energi tubuh sehingga aktivitas seksual ikut terdampak. Sebuah studi menyebutkan, pria dengan kualitas tidur buruk cenderung mengalami penurunan gairah dan performa seksual.
6. Menurunkan Kinerja dan Produktivitas
Pekerjaan yang membutuhkan fokus tinggi dapat terganggu ketika tubuh kurang istirahat. Tugas-tugas yang biasanya mudah dikerjakan bisa terasa lebih sulit, memakan waktu lebih lama, dan rawan kesalahan.
7. Mengganggu Kesehatan secara Keseluruhan
Insomnia yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi gangguan tidur kronis. Semakin lama dibiarkan, semakin besar dampaknya pada kesehatan mental dan fisik. Konsultasi dengan tenaga medis diperlukan untuk mencegah kondisi semakin memburuk.
Itulah berbagai risiko yang dapat muncul jika insomnia tidak segera ditangani. Mendapatkan tidur yang cukup tidak hanya penting untuk energi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran secara menyeluruh. Jadi, jangan lupa untuk tidur yang cukup ya!










