Digelar 2 Hari: Blora Job Fair 2025 Diserbu Ribuan Pencari Kerja

Favkabarcepu
By Redaksi
Digelar 2 Hari Blora Job Fair 2025 Diserbu Ribuan Pencari Kerja

KABARCEPU.IDBlora Job Fair 2025 yang dihelat selama dua hari di GOR Mustika Blora sukses menarik perhatian ribuan pencari kerja dari berbagai kalangan dan wilayah, menandai momentum penting dalam upaya penempatan tenaga kerja serta pemulihan ekonomi lokal pasca tantangan pandemi.

Acara yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), serta sejumlah perusahaan nasional dan lokal ini menghadirkan puluhan stan rekrutmen, sesi konsultasi karier, dan workshop peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, seperti digital marketing, manajemen rantai pasok, dan keterampilan teknis vokasi.

Antusiasme pengunjung terlihat dari antrean panjang saat registrasi serta tingginya partisipasi dalam sesi wawancara langsung di tempat, yang pada beberapa perusahaan bahkan menghasilkan penawaran kerja instan.

Mengusung tema Golek Gawean Gampang, Blora Job Fair 2025 dibuka langsung oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman pada Selasa pagi (18/11/2025) di GOR Mustika, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Bupati Blora H. Arief Rohman, mengapresiasi pelaksanaan Job Fair di GOR Mustika dengan menggandeng puluhan perusahaan nasional. Menurut Bupati, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam membuka lowongan pekerjaan.

“Terima kasih kepada 33 perusahaan yang telah mengikuti Job Fair ini. Selain Job Fair, tugas pembukaan lowongan pekerjaan tidak hanya menjadi tugas Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja saja. Namun juga semua organisasi perangkat daerah kami minta untuk melaksanakan program program pelatihan untuk masyarakat yang juga bisa membuka peluang usaha. Sehingga dapat membuka lowongan pekerjaan melalui wirausaha,” ucap Bupati.

Ia lantas menyontohkan di Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan ada program pelatihan petani millenial. Yang dapat melatih generasi muda berwirausaha di bidang pertanian dan peternakan.

“DP4 itu misalnya bisa membuat lomba dan pelatihan petani millenial yang muaranya bisa menumbuhkan para pengusaha muda di bidang pertanian peternakan dan perikanan, serta membuka lowongan pekerjaan di desa,” ungkapnya.

Begitu juga Baznas yang meluncurkan program pemberdayaan masyarakat kurang mampu melalui peternakan ayam petelur. Yang dapat membuka peluang usaha dan meningkatkan Perekonomian masyarakat.

“Jadi Job Fair ini sebagai salah satu contoh acara untuk membuka lowongan pekerjaan. Kami minta OPD lainnya juga bisa menyelenggarakan program yang dapat membuka peluang usaha dan membuka lowongan pekerjaan agar program Golek Gawean Gampang bisa benar benar terwujud,” tambah Arief Rohman.

Digelar 2 Hari Blora Job Fair 2025 Diserbu Ribuan Pencari Kerja 2

Sementara itu, Endro Budi Darmawan, selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, di depan Bupati Blora dan seluruh tamu undangan menyampaikan bahwa Job Fair kali ini diselenggarakan selama 2 hari mulai 18 November hingga 19 November 2025.

“Job Fair kali ini kedua kalinya di 2025, setelah yang pertama bulan Mei lalu. Sedangkan November ini dalam rangka menyambut Hari Jadi Blora ke 276 dan melaksanakan program prioritas Pak Bupati yakni golek gawean gampang,” ucap Endro.

Selain itu, pelaksanaan Job Fair ini menurutnya juga untuk memfasilitasi pencari kerja sesuai dengan bakat minat. Kemudian membantu perusahaan mencari pekerja yang kompeten, dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blora.

“Job Fair kali ini diikuti 33 perusahaan offline, 2 perusahaan online. Total ada 2851 lowongan pekerjaan yang dibuka untuk warga masyarakat Blora,” ungkapnya.

Usai pembukaan, loket pintu masuk GOR Mustika langsung dipadati para pelajar SMK yang sedang mencari informasi lowongan pekerjaan, begitu juga masyarakatnya umum.

Annisa (20) salah satu pencari kerja dari Cepu, mengatakan bahwa dirinya berangkat dari rumah pukul 07:00 WIB bersama temannya agar bisa masuk lebih awal.

“Tadi sama teman teman berempat berangkat pagi dari Cepu. Tiba sampai sini ternyata belum pembukaan dan baru dibuka Pak Bupati. Tadi langsung kita antri untuk scan barcode pendaftaran Job Fair, kemudian baru masuk. Terimakasih kepada Pemkab, Pak Bupati dan seluruh dinas yang terlibat. Semoga saya dan teman teman bisa segera dapat pekerjaan, mohon doanya,” ucap Annisa.

Tidak hanya puluhan loket perusahaan yang mengikuti Job Fair. Di dalam GOR juga ada panggung hiburan dan edukasi pelayanan pembuatan kartu kuning.

Selain menjadi wadah pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja, job fair ini juga berperan sebagai platform pemberdayaan bagi pencari kerja muda dan lulusan baru melalui akses informasi mengenai peluang magang, pelatihan berbasis industri, serta program sertifikasi kompetensi.

Keberhasilan pelaksanaan Blora Job Fair 2025 diharapkan tidak hanya membuka peluang kerja jangka pendek tetapi juga memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Kabupaten Blora sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.***

Share This Article