KABARCEPU.ID – Di tengah derasnya arus teknologi dan gawai, permainan edukatif tetap menjadi cara efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Lewat bermain, anak tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga belajar mengenali dunia di sekitarnya secara alami dan menyenangkan.
Nah, tak perlu khawatir soal biaya, karena banyak permainan sederhana yang bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan benda-benda yang sudah ada.
Berikut sepuluh permainan edukatif yang bisa Anda coba bersama si kecil di rumah.
1. Puzzle
Puzzle menjadi permainan edukatif yang digemari karena menantang dan melatih fokus. Anak akan belajar mengenali bentuk, warna, serta pola untuk menyatukan potongan gambar dengan benar.
Selain meningkatkan kemampuan berpikir logis, puzzle juga mengembangkan motorik halus dan koordinasi mata-tangan. Proses menyusun puzzle membantu anak memahami konsep “bagian dan keseluruhan”.
2. Bermain Balok
Balok termasuk permainan edukatif klasik yang kaya manfaat. Melalui balok, anak belajar membangun bentuk, memahami ukuran, dan mengenal konsep sains sederhana seperti keseimbangan dan gravitasi.
Kegiatan ini juga melatih koordinasi tangan-mata, kekuatan jari dan lengan, serta kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, bermain balok mengasah daya imajinasi dan kreativitas anak dalam merancang sesuatu.
3. Menumpuk Benda
Permainan ini sederhana namun efektif untuk melatih koordinasi dan kesabaran. Anda dapat menggunakan bantal, kardus, atau mainan kecil untuk menumpuk benda menjadi menara.
Anak belajar menyeimbangkan benda, berhitung, serta mengenali ukuran besar dan kecil. Ketika menara roboh, dorong anak untuk mencobanya kembali agar mereka belajar ketekunan dan strategi.
4. Menyortir Benda
Menyortir benda berdasarkan bentuk, warna, atau jenis material membantu anak mengenal konsep klasifikasi dan perbandingan. Permainan ini dapat dilakukan menggunakan benda di rumah, seperti peralatan makan atau mainan.
Kegiatan ini mengasah kemampuan berhitung, mengenal pola, serta mengembangkan logika dan konsentrasi. Selain itu, menyortir juga melatih ketelitian dan keteraturan sejak dini.
5. Mewarnai Buku Gambar
Mewarnai bukan sekadar aktivitas seni, tapi juga sarana belajar yang menyenangkan. Melalui warna, anak mengenal harmoni, kesabaran, dan koordinasi tangan-mata.
Kegiatan ini membantu menstimulasi kreativitas, mengekspresikan emosi, dan memperkuat kontrol motorik halus yang berguna saat mereka mulai belajar menulis.
6. Mencorat-coret dan Menulis
Coretan pertama anak adalah langkah awal menuju kemampuan menulis. Melalui aktivitas ini, anak mengasah motorik halus, konsentrasi, serta koordinasi tangan dengan otak.
Tulisan yang rapi dan lancar membutuhkan latihan sejak dini. Mendorong anak untuk sering mencorat-coret di kertas atau papan tulis akan memperkuat otot jari dan pergelangan tangan mereka.
7. Membaca Buku Cerita
Membacakan cerita setiap hari membantu anak mengenal bunyi, kata, dan bahasa. Aktivitas ini juga membangun imajinasi, rasa ingin tahu, serta melatih fokus dan daya ingat.
Buku cerita yang menarik dapat menjadi jendela dunia bagi anak, memperkenalkan nilai-nilai moral dan wawasan baru dengan cara yang menyenangkan.
8. Permainan Warna dan Bentuk
Gunakan benda di rumah untuk mengenalkan anak pada berbagai bentuk dan warna. Misalnya, mencocokkan tutup botol dengan warna serupa atau mencari benda berbentuk lingkaran di sekitar rumah.
Selain seru, permainan ini memperkuat kemampuan observasi dan daya ingat anak, serta menanamkan konsep dasar geometri dan visual.
9. Bermain Musik Sederhana
Memainkan alat musik sederhana seperti drum mainan, xylophone, atau bahkan panci dapur, membantu anak mengenal ritme dan suara.
Selain melatih pendengaran, kegiatan ini juga menstimulasi koordinasi dan kemampuan ekspresi emosional. Musik terbukti dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan memori jangka panjang anak.
10. Permainan Peran (Role Play)
Anak sangat suka berpura-pura menjadi dokter, koki, atau guru. Permainan peran ini bukan sekadar hiburan, tapi juga membantu anak memahami berbagai profesi dan situasi sosial.
Melalui permainan ini, anak belajar empati, komunikasi, serta menumbuhkan kepercayaan diri saat berinteraksi dengan orang lain.
Itulah sepuluh permainan edukatif yang dapat Anda lakukan bersama anak di rumah. Semoga bermanfaat ya!



