KABARCEPU.ID – Siapa yang tidak pernah khawatir soal bau badan? Meski sering dikaitkan dengan kebersihan, faktanya bau badan bukan cuma soal jarang mandi.
Mari kita luruskan sebuah fakta penting: keringat sebenarnya tidak berbau! Lalu, dari mana sumber aroma aroma tidak sedap itu?
Aroma tak sedap baru muncul ketika bakteri yang hidup di permukaan kulit kita bertemu dengan keringat dan memecah protein di dalamnya menjadi asam.
Proses inilah yang menghasilkan bau khas yang kita kenal sebagai bau badan.
Masalah ini sering kali mulai mengganggu ketika seseorang memasuki masa pubertas.
Perubahan hormon androgen di dalam tubuh memicu produksi keringat berlebih, khususnya dari kelenjar apokrin.
Di situlah bakteri mendapatkan “panggung” ideal untuk berkembang biak dan menghasilkan bau badan yang bisa menurunkan rasa percaya diri.
FAQ: Pertanyaan Seputar Bau Badan
T: Apakah keringat selalu menyebabkan bau?
Tidak.Keringat dari kelenjar ekrin (sebagian besar keringat kita) pada dasarnya tidak berbau.
Bau muncul ketika keringat dari kelenjar apokrin dipecah oleh bakteri di kulit.
T: Kapan saya harus ke dokter karena bau badan?
Jika bau badan sangat kuat,menyengat, atau berbeda dari biasanya, atau jika disertai dengan keringat berlebihan (hiperhidrosis), sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menyingkirkan kondisi medis tertentu. ***












