KABARCEPU.ID – Bagi penikmat kuliner tradisional Jawa Tengah, nama Pecel Gendar mungkin sudah tak asing lagi. Makanan khas yang populer di kota-kota seperti Solo, Boyolali, Semarang, dan Wonogiri ini menawarkan sensasi unik yang berbeda dari pecel biasa.
Jika pecel umumnya disajikan dengan nasi atau lontong, Pecel Gendar tampil beda dengan menggunakan gendar sebagai ‘karbohidrat’ utamanya.
Apa Itu Pecel Gendar?
Pecel Gendar adalah hidangan tradisional yang menggabungkan cita rasa gurih dan kenyal dari gendar dengan segarnya aneka sayuran rebus yang disiram sambal kacang pedas-manis khas pecel.
Inilah yang membuatnya istimewa: gendar yang kenyal berfungsi sebagai pengganti nasi, menciptakan perpaduan tekstur dan rasa yang sangat khas di lidah.
Komponen Utama Pecel Gendar
- Â Gendar: Ini adalah bintang utamanya. Gendar dibuat dari nasi yang diolah menjadi padat dan kenyal, biasanya setelah dicampur dengan bahan seperti bleng (garam alkalin) lalu dikukus. Gendar ini dulunya sering dibuat untuk memanfaatkan sisa nasi agar tidak mubazir, namun kini juga dibuat khusus dari nasi baru untuk kebutuhan jualan.
- Pecel Sayuran: Berisi aneka sayuran hijau yang direbus, seperti kangkung, bayam, tauge, kacang panjang, kenikir, dan kecambah. Segar dan penuh nutrisi!
- Sambal Kacang: Bumbu khas pecel yang dibuat dari kacang tanah, cabai, dan bahan lainnya yang memberikan dominasi rasa pedas, gurih, dan sedikit manis.
Keunikan Pecel Gendar yang Bikin Nagih
Pecel Gendar punya ciri khas yang membuatnya terus dicari, terutama di pasar-pasar tradisional:
- Pengganti Nasi yang Beda: Gendar menghadirkan alternatif karbohidrat yang lembut dan kenyal, mirip seperti lontong namun dengan rasa gurih khas nasi olahan.
- Tekstur Memikat: Tekstur gendar yang lembut dan kenyal (seperti lontong) berpadu kontras dengan renyahnya sayuran dan kepekatan sambal kacang.
- Aroma Tradisional: Sering kali, Pecel Gendar disajikan di atas daun pisang yang menambah aroma wangi dan cita rasa yang lebih alami.
- Lauk Pelengkap Variatif: Untuk menambah kenikmatan, penjual biasanya menyajikan Pecel Gendar dengan lauk pelengkap seperti gorengan (mendoan atau bakwan), bahkan tak jarang ditambahkan mie kuning atau mi bihun.
Warisan Kuliner dari Solo hingga Wonogiri
Sebagai makanan tradisional, Pecel Gendar punya kisah asal-usul yang sederhana namun bijak: memanfaatkan sisa nasi agar tidak terbuang. Tradisi ini kemudian berkembang menjadi kuliner yang dicari banyak orang.
Anda masih bisa menemukan Pecel Gendar di banyak pasar-pasar tradisional di Jawa Tengah. Bahkan, beberapa lokasi wisata seperti pemandian dan pemancingan Tlatar di Banyuanyar, Wonogiri, juga menjadi tempat favorit untuk menikmati Pecel Gendar setelah lelah berwisata.
Jadi, jika Anda sedang berada di Jawa Tengah, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Pecel Gendar! Sensasi kenyal gendar yang gurih berbalut sambal kacang pedas pasti akan membuat pengalaman kuliner Anda semakin berkesan.