KABARCEPU.ID – Bagi Anda yang menyukai bawang bombai, tidak ada salahnya mencoba menanamnya sendiri di rumah. Namun sebelum menanam, persiapkan terlebih dahulu bibit tanaman, yang bisa berasal dari biji maupun umbi.
Mengutip laman Pertanian.go.id, jika menggunakan umbi, pilih yang berkualitas yang tidak cacat, tidak terluka, tidak rusak atau pecah, sudah tua, padat, mengilap, dan berasal dari tanaman yang dipanen setelah matang serta disimpan cukup lama.
Perlu diketahui, umbi bawang bombai cenderung sulit berbunga dan membentuk biji di iklim tropis seperti Indonesia. Untuk mengatasinya, simpan umbi pada suhu rendah (5–10°C) selama 3–4 minggu sebelum menanam di daerah yang sejuk. Penyerbukan dapat dibantu oleh serangga, misalnya lebah madu.
Adapub alternatif lain adalah menggunakan biji bawang bombai yang bisa diperoleh dari luar negeri. Jika membeli bibit impor, pastikan varietasnya genjah (hari pendek) dan belum kedaluwarsa, agar daya tumbuh tetap baik.
Berikut cara menanam bawang bombai di rumah:
1. Penyemaian Benih
Semai benih bawang bombai dalam wadah datar berisi campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1.
2. Pemindahan Bibit
Setelah berkecambah, pindahkan bibit ke pot permanen atau polibag dengan tinggi 10–15 cm dan diameter 20 cm. Gunakan media tanam yang sama seperti pada tahap penyemaian.
3. Penyiraman dan Pemupukan
Siram tanaman secara rutin setiap hari, karena bawang bombai sangat menyukai air. Tambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 100–150 gram per pot.
4. Penyiangan dan Pengendalian Hama
Lakukan penyiangan gulma dua kali, yaitu saat tanaman berumur tiga minggu dan enam minggu. Periksa kemungkinan serangan hama atau penyakit, dan segera buang daun yang terinfeksi.
5. Perawatan Umbi
Saat umbi mulai terbentuk dan muncul ke permukaan tanah, tutup kembali dengan tanah agar tetap tersembunyi.
Itulah cara menanam bawang bombai di rumah, mulai dari persiapan bibit hingga perawatan hingga panen. Selamat menanam dan menikmati hasil panen sendiri!