26.8 C
Cepu
BerandaWisataIngin Liburan Akhir Tahun? Yuk, Temukan...

Ingin Liburan Akhir Tahun? Yuk, Temukan Ketenangan di Desa Wisata Les, Buleleng, Bali

KABARCEPU.ID – Lupakan sejenak keramaian Bali bagian selatan. Di balik kemegahan pegunungan dan pesisir utara, terhampar sebuah desa yang menawarkan ketenangan, keindahan alam, dan kearifan lokal yang otentik. Sangat cocok untuk menikmati liburan akhir tahun.

Itulah Desa Wisata Les, permata tersembunyi di Kecamatan Tejakula, Buleleng, yang dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Harmoni Alam dan Budaya Bali Mula

Berada di antara perbukitan yang rindang dan laut utara yang jernih, Desa Les menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda. Perpaduan sempurna antara wisata alam dan budaya Bali Mula (Bali Aga) menjadikan desa ini destinasi yang kaya akan makna.

Sejak masuk ke desa ini, Anda akan disambut keramahan warga yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan tradisi dan adat istiadat yang masih lestari.

Daya Tarik Alam yang Memukau

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA
  • Air Terjun Yeh Mampeh: Dikenal sebagai salah satu air terjun tertinggi di Bali, Yeh Mampeh menawarkan pemandangan menakjubkan dengan kolam alami yang menyegarkan. Perjalanan menuju air terjun melalui jalan setapak di tengah hutan hujan menambah kesan petualangan yang tak terlupakan.
  • Keindahan Bawah Laut: Bagi pencinta snorkeling dan diving, perairan Desa Les adalah surga tersembunyi. Dengan terumbu karang yang menawan dan ekosistem laut yang terjaga berkat kolaborasi masyarakat dengan universitas dan lembaga konservasi, Anda akan disuguhi pemandangan bawah laut yang memesona.
  • Tracking Bukit Yangudi: Mendaki Bukit Yangudi menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan perbukitan hijau yang asri dan menenangkan.

Menyelami Kearifan Lokal dan Tradisi

Desa Les tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi.

  • Garam Tradisional: Desa ini terkenal dengan produksi garam tradisional yang unik, di mana proses pembuatannya menggunakan batang pohon kelapa (palungan) untuk menjemur air laut.
  • Kearifan Lokal: Warga Desa Les masih memegang teguh tradisi “Ngembak Geni ke Pasih”, sebuah ritual yang menunjukkan kuatnya hubungan masyarakat dengan laut.
  • Penginapan Homestay: Untuk merasakan pengalaman yang lebih otentik, Anda bisa menginap di homestay yang dikelola oleh warga desa. Selain mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dengan arsitektur khas lokal, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan penduduk dan mempelajari kearifan lokal mereka.

Upaya Pelestarian dan Pembangunan Berkelanjutan

Keberhasilan Desa Wisata Les dalam ADWI 2024 tidak lepas dari komitmen kuat mereka terhadap pariwisata berkelanjutan.

Desa ini serius dalam menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui program pemantauan dan restorasi terumbu karang.

Pembangunan ekowisata juga berjalan selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti melibatkan kelompok ibu-ibu dalam kegiatan ekonomi lokal.

Rencanakan Perjalanan Anda

Desa Wisata Les berjarak sekitar 90 kilometer atau 2,5 hingga 3 jam perjalanan dari Denpasar. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai paket wisata dan aktivitas yang bisa Anda ikuti, kunjungi situs web resmi desa di les-buleleng.desa.id.

Desa Wisata Les adalah bukti nyata bahwa pariwisata bisa berjalan seiring dengan pelestarian alam dan budaya. Jika Anda mencari pengalaman liburan yang berbeda dan bermakna, jauh dari keramaian, Desa Les adalah jawabannya.

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

Baca Juga

Berita Terbaru