27.8 C
Cepu
BerandaWisataRekomendasi 7 Tempat Wisata Indonesia yang...

Rekomendasi 7 Tempat Wisata Indonesia yang Mengusung Konsep Ramah Lingkungan, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

KABARCEPU.ID – Momen yang dinanti banyak orang untuk melepas sejenak rasa penat, liburan akhir tahun bisa menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan alam.

Salah satu cara yang ramah lingkungan adalah memilih destinasi wisata yang menerapkan prinsip keberlanjutan, sehingga liburan akhir tahun sekaligus mendukung pelestarian alam dan budaya lokal.

Nah, Indonesia memiliki beragam destinasi wisata ramah lingkungan yang menarik untuk dijelajahi selama masa liburan akhir tahun.

Berikut tujuh rekomendasi destinasi wisata ramah lingkungan yang layak dikunjungi, dikutip dari laman resmi Kemenparekraf.

1. Desa Wisata Les, Buleleng, Bali

Desa Wisata Les menawarkan pengalaman berbeda dari Bali pada umumnya. Suasananya yang alami dan tenang memberikan nuansa autentik khas Bali bagi wisatawan.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Di sini, pengunjung dapat menikmati Air Terjun Yeh Mampeh, salah satu air terjun tertinggi di Bali, serta trekking di Bukit Yangudi.

Selain itu, desa ini mendukung kelestarian ekosistem bawah laut melalui aktivitas snorkelling bersama kelompok pemerhati terumbu karang.

Desa Wisata Les juga terkenal dengan produksi garam palungan tradisional, termasuk varian rasa seperti rosemary dan pedas, yang sudah dipasarkan hingga mancanegara.

Prestasi ini membuat Desa Wisata Les meraih penghargaan Desa Wisata Terbaik Indonesia 2024 dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

2. Desa Wisata Krebet, Bantul, Yogyakarta

Terletak di Kecamatan Pajangan, Desa Wisata Krebet dulunya adalah desa kecil di perbukitan kapur dengan sektor ekonomi utama pertanian.

Seiring waktu, warga mulai mengembangkan kerajinan berbahan kayu seperti patung, wayang, topeng, hingga batik kayu yang mendapat apresiasi luas.

Wisatawan yang datang dapat mencoba membatik kayu dan membeli kerajinan khas desa.

Selain itu, sejumlah air terjun, seperti Air Terjun Pulosari, Banyunibo, dan Kedung Pengilon, menambah daya tarik Desa Wisata Krebet.

Desa ini menunjukkan bahwa keterbatasan alam dapat memicu kreativitas masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

3. Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali

Desa Wisata Jatiluwih terkenal hingga mancanegara dan pada 2024 meraih penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia dari United Nations (UN) Tourism. Terletak di lereng Gunung Batukaru, suasananya sejuk dan alami.

Desa ini terkenal dengan sistem pengairan sawah tradisional Subak, yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia karena mencerminkan keseimbangan manusia, alam, dan spiritualitas.

Wisatawan bisa trekking, bersepeda, belajar bertani, atau membeli produk lokal seperti beras merah.

4. Ekowisata Tangkahan, Langkat, Sumatra Utara

Terletak di dekat Taman Nasional Gunung Leuser, Ekowisata Tangkahan menyuguhkan hutan hujan tropis Sumatra yang kaya flora dan fauna. Kawasan ini juga menjadi lokasi konservasi gajah Sumatra.

Pengunjung dapat trekking sambil berinteraksi dengan gajah, memberi makan, atau memandikannya.

Ekowisata Tangkahan menunjukkan bahwa kegiatan wisata dapat berjalan harmonis dengan alam sekaligus memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat setempat.

5. Tambling Wildlife Nature Conservation, Lampung Barat, Lampung

Tambling Wildlife Nature Conservation merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan dikenal sebagai kawasan konservasi harimau Sumatra.

Kawasan ini memiliki luas 48.153 hektar hutan dan 14.089 hektar pesisir, dengan 187 spesies burung dan 63 spesies reptil.

Dikelola oleh Yayasan Artha Graha Peduli, tambling menyediakan program konservasi flora dan fauna, trekking, birdwatching, dan observasi rehabilitasi harimau.

Destinasi ini menawarkan pengalaman mendekatkan diri dengan alam liar sambil mendukung pelestarian satwa langka.

6. Taman Nasional Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Taman Nasional Tanjung Puting terkenal sebagai salah satu konservasi orang utan Kalimantan terbesar di Indonesia dengan luas 415.040 hektar.
Kawasan ini awalnya merupakan cagar alam dan kini menjadi destinasi wisata ramah lingkungan.

Atraksi utama termasuk melihat orang utan di Camp Leakey, mengamati owa, bekantan, beruang madu, serta burung.

Wisatawan juga dapat mengikuti paket bermalam di kapal menyusuri Sungai Sekonyer, menikmati keindahan hutan hujan tropis Kalimantan yang alami.

7. Pulau Macan Eco Lodge, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Pulau Macan Eco Lodge menawarkan konsep ekowisata di Kepulauan Seribu.

Dengan penggunaan listrik tenaga surya, material kayu daur ulang, kebijakan bebas plastik, dan program pelestarian terumbu karang dan mangrove, pengunjung dapat menikmati wisata yang berkelanjutan.

Aktivitas meliputi berenang, snorkelling, kayaking, atau sekadar bersantai menikmati pantai dan matahari terbenam.

Pulau Macan Eco Lodge juga cocok bagi pasangan yang ingin merayakan bulan madu dengan tetap menerapkan prinsip ramah lingkungan.

Itulah tujuh destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia yang bisa dijadikan pilihan untuk merayakan liburan sekaligus menjaga alam.

Bagaimana? Dari tujuh destinasi tersebut, mana yang paling menarik untuk Anda kunjungi?

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

Baca Juga

Berita Terbaru