33.6 C
Cepu
BerandaBloraPrestasi Membanggakan Blora: Perpustakaan Lentera Raih...

Prestasi Membanggakan Blora: Perpustakaan Lentera Raih Predikat Perpustakaan Terbaik Tingkat Nasional

KABARCEPU.IDPerpustakaan Lentera yang terletak di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, telah mencatatkan pencapaian yang sangat membanggakan dengan meraih predikat Perpustakaan Terbaik Tingkat Nasional.

Prestasi ini bukan hanya merupakan pengakuan atas kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan yang profesional, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen kuat komunitas setempat, pemerintah daerah, dan para relawan dalam mendorong literasi, akses informasi, serta pengembangan sumber daya manusia di wilayah pedesaan.

Perihal tersebut disampaikan Nyomo selaku Kepala Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, prestasi gemilang terus diraih oleh Perpustakaan Lentera Desa Balong yang berdiri pada 2017 lalu, dan bahwa baru-baru ini, Perpustakaan Lentera mewakili Jawa Tengah untuk maju dalam kejuaraan perpustakaan terbaik tingkat nasional.

“Perpustakaan Lentera dibentuk pertama kali oleh Mbah Kasdi, pemilik lahan yang mempunyai pondok baca yang dinamakan Taman Baca (Manca) yang bertempat di tepi Jl Seso-Sayuran,” terang Nyomo, di Blora, Jumat (19/9/2025).

Nyomo, adalah sosok kepala desa yang mementingkan literasi untuk warga dan anak-anak desa. Ia mempunyai kedekatan dengan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora Jayadi dan Kepala Dinas Perpustakaan Blora saat itu.

Ia meminta aspirasi dan dukungan untuk mendirikan gedung perpustakaan. Akhirnya, aspirasi didengar dan berdirilah Perpustakaan Lentera dengan luas 9×6 yang dibangun didepan kantor Pemerintah Desa Balong.

“Filosofi lentera ini diambil sebagai wujud lilin yang dapat menerangi dengan terang dan jelas masa depan bangsa. Setelah dibangun, akhirnya kami komunikasi dengan pemilik taman baca untuk mengambil buku yang dapat bermanfaat,” jelasnya.

Ia menyampaikan, setelah pembangunan perpustakaan ada support dari Dinas Perpustakaan dengan menghibahkan rak dan buku. Sebagai wujud asli perpustakaan desa, Nyomo menyampaikan keterlibatan anggaran desa untuk membiayai pengelolaan perpustakaan.

“Perbedaan kami dengan perpustakaan desa lain yakni APBDes kami ambilkan untuk pengelolaan perpustakaan. Setiap tahun kami anggarkan Rp 5 juta dari APBDes, dan honor pengelola,” ujarnya.

Pada tahun 2019, Perpustakaan Lentera ditunjuk untuk mengikuti lomba perpustakaan desa terbaik. Pada 2020, Perpustakaan Lentera mendapat akreditasi A. Mendapatkan penilaian baik karena buku yang ada mampu menjawab semua persoalan di Desa Balong. Mulai dari pertanian, perkebunan, dan sosial masyarakat.

“Setelah mendapat akreditasi, pada 2021 kami berhasil juara kembali di tingkat kabupaten. Dilanjutkan mewakili Kabupaten Blora dalam penilaian Perpustakaan Terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.

Pada tahun yang sama, Perpustakaan Lentera berhasil menyabet juara harapan III pada kejuaraan perpustakaan desa terbaik tingkat Jawa Tengah. Saat itu, berbagai bantuan dan dukungan untuk memperbaiki kualitas perpustakaan.

“Tahun 2022 kami berhasil menjadi juara III terbaik di Jawa Tengah dan membersamai Wonosobo serta Magelang maju dalam kompetisi Perpustakaan Terbaik Tingkat Nasional. Kami ingin perpustakaan yang menjadi kebanggaan ini dapat memberikan manfaat untuk semua masyarakat,” tuturnya.

Keberhasilan tersebut tercapai melalui penerapan praktik-praktik manajemen perpustakaan modern, program-program literasi yang inklusif bagi segala usia, inovasi dalam pengelolaan koleksi dan layanan digital, serta sinergi yang efektif antara pemangku kepentingan mencakup sekolah, LSM, dan lembaga pemerintahan, yang secara konsisten memfasilitasi kegiatan edukatif, pelatihan keterampilan, serta pembentukan jejaring pembaca.

Penghargaan nasional ini tidak hanya meningkatkan reputasi Kabupaten Blora di ranah pendidikan dan kebudayaan, tetapi juga menjadi momentum strategis yang mendukung investasi berkelanjutan pada infrastruktur literasi, serta menegaskan bahwa kualitas layanan publik yang unggul dapat lahir dari kolaborasi lokal yang kuat dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.***

Baca Juga

Berita Terbaru