BerandaBloraPengurus Fatayat NU Blora 2025-2030 Dilantik, Bupati Minta Fokus...

Pengurus Fatayat NU Blora 2025-2030 Dilantik, Bupati Minta Fokus Pada Isu Perempuan, Anak dan Ekonomi Keluarga

KABARCEPU.ID – Pelantikan pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Blora (Fatayat NU Blora) periode 2025–2030 menandai tonggak penting dalam upaya penguatan peran organisasi perempuan berbasis keagamaan dalam pembangunan lokal, terutama di wilayah Kabupaten Blora.

Fatayat NU tidak hanya menjadi wadah dakwah dan penguatan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga bertransformasi menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang responsif gender, memperkuat akses layanan kesehatan reproduksi, pendidikan berkualitas bagi anak perempuan, serta fasilitasi pelatihan keterampilan ekonomi dan akses permodalan mikro yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi ibu-ibu rumah tangga.

Diharapkan pengukuhan pengurus baru Fatayat NU Blora ini mendorong sinergi program yang efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak di seluruh wilayah Blora, sehingga mandat organisasi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak dapat diwujudkan secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.

Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman menekankan pentingnya orientasi program yang terfokus pada pemberdayaan perempuan, perlindungan dan pengembangan kapasitas anak, serta strategi peningkatan ekonomi keluarga yang inklusif dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Blora Arief Rohman kepada jajaran pengurus PC Fatayat NU Blora dan Cepu periode 2025-2030 yang baru saja dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Wilayah Fatayat Jawa Tengah Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Minggu (7/9/2025).

Untuk Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Blora dan Cepu periode 2025-2030, masing-masing Imatul Imro’ah (Blora) dan Lailatul Fitriyah (Cepu).

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Gus Arief, demikian panggilan akrab Bupati Blora, Fatayat NU merupakan organisasi perempuan yang memiliki peran penting di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga.

“Untuk itu, segera lakukan MoU dengan dinas terkait. Dengan Dinsos PPPA bagaimana penanganan isu soal perempuan anak. Dinas Kesehatan Pencegahan pernikahan dini dan Dalduk KB dalam hal Keluarga,” tandas Bupati.

Disampaikan, Fatayat NU merupakan mitra strategis karena anggotanya ibu-ibu muda dan produktif. Untuk itu dia menitipkan pesan pada ibu-ibu fatayat agar bisa mengawal putra putrinya di usia sekolah menengah.

“Fenomena akhir-akhir ini kita miris sekali. Yang dijadikan martil saat demo adalah para pelajar setingkat SMP maupun SMA. Ini tentunya membutuhkan peran dari ibu-ibu untuk mengawal putra putrinya,” ucapnya.

Pada bagian lain, Bupati Blora Arief Rohman juga menyampaikan program yang saat ini sedang digaungkan pemerintah pusat, yakni tentang Ketahanan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat.

Peningkatan Ekonomi ini menurut Arief bisa dilakukan dari ibu-ibu muda di keluarga, seperti pelatihan pembuatan roti, menjahit, bahkan sampai menanam sayuran di lingkungan rumah.

“Bikin program yang tidak terlalu tinggi, sederhana saja yang penting konkret. Dan bisa langsung dirasakan minimal anggota fatayat.Seperti membuat produk makanan, nanti bikin pelatihan dan produknya dijual di acara-acara Dekranasda atau di car free day yang saat ini mulai ramai. Menanam sayuran di lingkungan rumah, intinya bisa membantu ekonomi keluarga,” harapnya.

Pengurus Fatayat NU Blora 2025-2030 Dilantik Bupati Minta Fokus Pada Isu Perempuan Anak dan Ekonomi Keluarga 2

Menuju Kabupaten Organik
Konsentrasi Bupati Blora Arief Rohman dalam hal pertanian organik pun juga diungkapkan dalam acara Pelantikan Pengurus dan Upgrade Fatayat NU Blora.

Saat membahas peran Fatayat dalam hal peningkatan Ekonomi Keluarga, dirinya juga mengajak ibu-ibu muda Fatayah yang tertarik maupun yang saat ini berprofesi sebagai petani untuk beralih ke pertanian organik.

“Ibu-ibu Fatayat yang saat ini ngopeni sawah, bisa diadakan pelatihan pertanian organik, nanti dengan DP4. Nanti MoU yang PC NU tentang pertanian organik bisa diturunkan ke Banom,” pintanya.

Untuk diketahui, Saat ini Pemkab Blora fokus memacu program ketahanan pangan utamanya di pertanian organik.

Karena, menurut Bupati, kondisi alam yang semakin rusak harus diimbangi dengan program ramah lingkungan dan sehat, untuk investasi anak cucu di masa mendatang.

“Selamat dan sukses atas dilantiknya jajaran PC Fatayat NU Blora dan Cepu masa khidmat 2025-2030. Semoga kehadiran Fatayat ini mampu berkontribusi untuk masyarakat dan pemerintah,” pungkas Bupati Arief Rohman.

Disela-sela acara juga diadakan penandatanganan Aksi Tolak Kekerasan dan Pernikahan Dibawah Umur yang ditandatangani oleh semua tamu undangan.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Wilayah Fatayat Jawa Tengah Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, yang juga saat ini Wakil Walikota Tegal, Ketua DPRD Blora, Mustopa, Ketua PKK Blora, Ainia Shalichah, Perwakilan Kapolres dan Perwakilan Dandim, Ketua PC NU Kab Blora, M.Fatah, Ketua Muslimat Blora Siti Khomariyah, Ketua PKB Kabupaten Blora, H. Abdul Hakim, Ketua Ansor Blora.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terbaru

Berita Terkait