KABARCEPU.ID – Bagi penderita diabetes, mengelola penyakit ini memerlukan pendekatan yang komprehensif mulai dari pengaturan pola makan, pengobatan, hingga aktivitas fisik yang tepat.
Aktivitas fisik atau olahraga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan kadar gula darah serta meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes.
Namun, tidak semua jenis olahraga cocok dan aman bagi penderita diabetes. Oleh sebab itu, penting mengetahui jenis olahraga yang sesuai agar manfaatnya dapat optimal tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Mengapa Olahraga Penting untuk Penderita Diabetes?
Mengutip dari HealthLine, olahraga membantu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih efektif.
Selain itu, olahraga berkontribusi dalam mengendalikan berat badan, menurunkan tekanan darah, serta memperbaiki profil lipid darah. Penderita diabetes yang rutin berolahraga cenderung mengalami kontrol gula darah yang lebih baik dan risiko komplikasi yang lebih rendah.
Namun, aktivitas fisik yang tidak tepat justru bisa menimbulkan masalah, seperti hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah), cedera, atau komplikasi kardiovaskular. Oleh sebab itu, pemilihan jenis dan durasi olahraga harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan rekomendasi medis.
Jenis Olahraga yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes
1. Olahraga Aerobik
Olahraga aerobik melibatkan gerakan berulang dengan intensitas sedang hingga sedang-tinggi, yang meningkatkan denyut jantung dan pernapasan. Contoh olahraga aerobik yang cocok bagi penderita diabetes antara lain:
– Jalan cepat
– Bersepeda santai
– Berenang
– Senam aerobik
Olahraga jenis ini efektif menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Durasi yang dianjurkan adalah sekitar 150 menit per minggu, dibagi dalam beberapa sesi.
2. Latihan Kekuatan (Strength Training)
Latihan kekuatan bermanfaat untuk meningkatkan massa otot, yang membantu meningkatkan metabolisme glukosa. Peningkatan massa otot membuat tubuh lebih efisien dalam menggunakan insulin. Contoh latihan kekuatan yang dapat dilakukan:
– Angkat beban ringan
– Latihan menggunakan resistance band
– Push-up dan sit-up
– Latihan dengan berat badan sendiri (bodyweight exercise)
Latihan dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu dengan pengawasan agar tekniknya benar dan menghindari cedera.
3. Latihan Fleksibilitas dan Keseimbangan
Latihan ini penting untuk memperbaiki mobilitas dan mencegah jatuh, terutama bagi penderita diabetes yang telah mengalami komplikasi saraf atau gangguan keseimbangan. Contoh termasuk:
– Yoga
– Tai Chi
– Peregangan otot secara teratur
Latihan ini tidak langsung menurunkan kadar gula darah, tetapi mendukung aktivitas fisik secara menyeluruh dan meningkatkan kualitas hidup.
4. Olahraga Ringan dan Aktivitas Fisik Sehari-hari
Bagi penderita diabetes dengan kondisi fisik yang terbatas, olahraga ringan seperti berjalan santai, berkebun, atau aktivitas rumah tangga juga penting untuk menjaga pergerakan dan meningkatkan metabolisme.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berolahraga:
– Konsultasi dengan Dokter: Sebelum memulai program olahraga, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh dan mendapatkan rekomendasi yang tepat.
– Pengukuran Gula Darah: Periksa kadar gula darah sebelum dan setelah berolahraga untuk mengetahui respons tubuh dan mencegah hipoglikemia.
– Pemilihan Waktu Berolahraga: Waktu berolahraga yang terbaik adalah saat kadar gula darah stabil. Hindari olahraga berat saat gula darah sangat tinggi (>300 mg/dL) atau sangat rendah (<70 mg/dL).
– Persiapan Peralatan dan Lingkungan: Gunakan alas kaki yang nyaman untuk menghindari luka pada kaki, dan pilih lingkungan yang aman untuk berolahraga.
– Perhatikan Tanda-Tanda Tubuh: Hentikan olahraga jika merasakan pusing mendadak, nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan yang berlebihan.
Jenis olahraga seperti aerobik, latihan kekuatan, serta latihan fleksibilitas dan keseimbangan sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes karena manfaatnya yang luas dalam mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Namun, pemilihan jenis olahraga harus disesuaikan dengan kondisi individual dan dilakukan dengan pengawasan profesional kesehatan. Dengan kombinasi olahraga yang tepat, pola makan sehat, dan pengobatan yang sesuai, penderita diabetes dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.***
