Bangun Musholla, Kadus Ngelo Gandeng Karang Taruna

KABARCEPU.ID – Ditengah merebaknya berita viral soal penyunatan dana bantuan yang dilakukan oleh seorang “oknum” perangkat desa di Kabupaten Blora, beberapa waktu yang lalu, sempat membuat nama perangkat desa tercoreng.

Namun disisi lain, masih banyak prestasi yang dilakukan oleh perangkat desa yang tidak disorot oleh publik. Mulai dari peningkatan pelayanan masyarakat, peningkatan kualitas penyaluran dana-dana bantuan dari pemerintah hingga kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Kadus Ngelo, Desa Pelem, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora,  Eko Waloyo. Kadus yang belum genap dua tahun menjabat ini, berinisiatif membangun musholla di dukuh yang dimomongnya.

Dengan berbekal tekad dan dana seadanya, pria yang akrab disapa Yoyok ini memberanikan diri membangun tempat ibadah. “Tempat ibadah itu vital bagi kami, dan saya ingin mewujudkan mimpi warga kami. Bismillah saja, ” ucap Yoyok kepada wartawan,  Senin (10/10/2022).

Musholla yang diberi nama Al-Falah, saat ini pengerjaannya hampir mencapai 90 persen dari target. Namun, ditengah pembangunan terkendala dana. Hingga dirinya,  berinisiatif menggandeng karang taruna setempat untuk mencari sponsor dan penggalangan dana.

“Saya gandeng anak-anak muda untuk ikut mencari dana dengan langkah yang kami anggap halal dan inovatif yakni dengan mengadakan jalan sehat berhadiah pada tanggal 8 Oktober lalu. Kebetulan berbarengan dengan HUT karang taruna dukuh kami, ” jelas Yoyok.

Dengan harga tiket 2 ribu rupiah, jalan sehat dilaksanakan dengan meriah. Hadiah utama berupa 1 ekor kambing, 2 kwintal pupuk, mesin semprotan serta hadiah hiburan lainnya. Sebelumnya, juga digelar senam bersama peserta jalan sehat.

“Alhamdulillah sukses. 6.000 tiket terjual, dan sisa hasil penjualan kita donasikan untuk musholla kami, ” tukasnya.

Sekarang ini, musholla yang terletak tepat dipinggir jalan raya (Karangmojo) itu, sudah bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para donatur yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Tanpa bapak ibu semua, kami tidak bisa berbuat apa-apa, ” pungkas Yoyok.

Sementara itu, kades Pelem,  Suyoto,  mendukung penuh kegiatan yang digagas oleh kadus Ngelo. Pihaknya mengapresiasi aksi akrobatik yang dilakukan oleh perangkat desanya. “Saya suport kegiatan-kegiatan positif demi kepentingan masyarakat, ” tandasnya. ***

 

Pantau berita terbaru dan artikel lainnya di Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button