KABARCEPU.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bersama sejumlah pihak, termasuk relawan dan masyarakat, melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Kecamatan Cepu pada Selasa, 15 April 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Blora, Sri Setyorini, atau yang akrab disapa Budhe Rini. Ini dilakukan sebagai respons atas banjir yang terjadi beberapa waktu lalu akibat hujan deras.
Aksi kerja bakti difokuskan di tujuh titik aliran sungai, terutama di kawasan Tuk Buntung yang menjadi wilayah terdampak parah.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD, Dinas PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Forkopimcam Cepu, serta relawan dan warga setempat.
Sebelum turun ke lapangan, Budhe Rini menggelar apel pagi di halaman Kantor Kecamatan Cepu.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi penyumbatan sampah dan pendangkalan sungai yang memicu banjir.
“Ini adalah upaya nyata mengatasi masalah banjir di Cepu. Kami juga meminta partisipasi aktif masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai,” tegasnya.
Alat berat turut dikerahkan untuk mengeruk endapan tanah dan sampah yang menyumbat aliran sungai.
Wabup Rini menyatakan, keberhasilan kegiatan ini bergantung pada kesadaran masyarakat.
“Edukasi lingkungan harus digencarkan. Kami minta pemerintah kecamatan dan jajarannya aktif melakukan sosialisasi berkelanjutan,” tambahnya.
Plt. Kepala BPBD Blora, Mulyowati, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan langkah pertama pascabanjir.
“Ke depan, BPBD bersama Forkopimda akan terus mendorong kegiatan serupa sebagai solusi jangka pendek mencegah banjir berulang,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari TNI-Polri. Kasdim 0721/Blora yang hadir menegaskan komitmen sinergi dalam kegiatan sosial.
“Ini tanggung jawab bersama. Manfaatnya akan kembali ke masyarakat,” pungkasnya. ***