Pedang Setan Dipamerkan di Pameran Pusaka Kasiman

KABARCEPU.ID – Pedang Setan menjadi salah satu pusaka yang dipamerkan dalam Pameran Pusaka di Balai Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro tanggal 19 – 20 Oktober 2024.

Pedang Setan, pusaka milik Dewi Manthili ini bisa disaksikan dengan leluasa oleh pengunjung.

“Pedang Setan ini diperebutkan semua pendekar di Jawa, karena punya keistimewaan untuk pengayoman dan kewibawaan,” ungkap Toto Rahardjanto, sang pemerhati budaya Jawa.

Toto mengatakan, warangka Pedang Setan ini bertuliskan huruf Mandarin Kuno.

“Warangka pedang yang diketemukan di wilayah Purwodadi tersebut terbuat dari Kayu Timongo,” ujar pria yang tergabung dalam Komunitas Kasepuhan Kuwung tersebut.

Pedang Setan yang berukuran 1,25 meter tersebut dipamerkan bersama ratusan pusaka lainnya.

“Jika ada pengunjung yang menginginkan, boleh saja. Asal ada kecocokan. Yang jelas Pameran Pusaka ini sebagai sarana edukasi dalam rangka kebangkitan Nusantara,” kata pria asal Kelurahan Balun Kecamatan Cepu.

Bersamaan dengan Pedang Setan, pusaka lain yang dipamerkan diantaranya Keris Blarak Sineret Tapak Angin (milik Prabu Siliwangi I), Pedang Perak, Tombak Ombak Segara, Tombak Dua Kepala, dan lain-lain.

Ratusan pusaka dari berbagai daerah seperti Cepu, Padangan, Kasiman, Blora, dan Bojonegoro dipamerkan untuk umum.

Selain Yayasan Keraton Jipang, beberapa desa yang menampilkan pusaka diantaranya Desa Sekaran, Ngaglik, Kasiman, Batokan, Besah, Betet, Tembeling, Sambeng, dan Sidomukti.

Pameran pusaka ini menarik perhatian ratusan pengunjung, baik dari kolektor pusaka, seniman, hingga masyarakat umum.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA