Melihat Potensi Wisata Sumur Minyak Tua di Desa Ledok Blora

Melihat Potensi Wisata Sumur Minyak Tua di Desa Ledok Blora

KABARCEPU.ID – Di tengah hamparan hutan Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cepu, tersembunyi ratusan titik sumur minyak tua yang menyimpan potensi wisata dan layak dikunjungi.

Sumur minyak tua itu berada di Desa Ledok Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, keberadaan sumur-sumur ini menjadi saksi bisu sejarah perminyakan Indonesia.

Merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda, sumur minyak tua di Desa Ledok, sekarang ini dioperasikan dan dikelola secara tradisional oleh warga penambang.

Secara tradisional, penambang mengangkat minyak mentah dari dalam perut bumi mengunakan timba yang ditarik dengan mesin.

Minyak mentah yang berhasil diangkat, kemudian ditampung dan diangkut untuk disetorkan ke Pertamina EP Field Cepu Zona 11.

Untuk ditahaui, ratusan titik sumur minyk tua itu berada di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Pertamina EP Field Cepu Zona 11.

Dalam pengelolaannya, warga berada dalam wadah Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba Ledok (PPMSTL) dan bekeja sama dengan BUMD Blora yakni PT Blora Patra Energi (BPE).

Potensi Wisata

Keberadaan sumur minyak tua ini tidak hanya menarik dari sisi sejarah dan ekonomi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unik.

Bisa dibayangkan, pengunjung dapat melihat secara langsung proses penambangan minyak secara tradisional, mempelajari sejarah perminyakan di Indonesia, hingga menikmati keindahan alam sekitar.

Beberapa potensi wisata yang dapat dikembangkan antara lain, Ecotourism, Wisata Sejarah, Wisata Edukasi, dan Wisata Kuliner.

• Ecotourism

Menggabungkan wisata alam dengan edukasi tentang lingkungan dan pelestarian alam.

Lokasi sumur minyak tua ini berada di tengah hutan yang masih terjaga keasrianya.

Warga setempat turut serta menjaga kelestarian hutan, disamping melakukan aktivitas penambangan minyak bumi.

• Wisata Sejarah

Menyajikan sejarah perminyakan di Blora, mulai dari sebelum zaman kolonial belanda, zaman pendudukan Belanda hingga saat ini.

• Wisata Edukasi

Memberikan pengetahuan tentang proses penambangan minyak secara tradisional.

Pada proses ini, pengunjung nantinya diberi edukasi mulai persiapan hingga pengangkutan minyak untuk disetorkan ke pertamina.

Satu sumur menjadi Ikon sebagai penanda sejarah perminyakan dan Ikon Desa Ledok sebagai penghasil minyak bumi.

• Wisata Kuliner

Menawarkan kuliner khas Blora, khususnya kuliner khas Desa Ledok, yang menjadi tujuan para wisatawan untuk dinikmati.

Mengingat, banyak produk warga lokal yang belum dikenal masyrarakat luar.

Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung di Desa Lodok, bisa menjadai sarana promosi kuliner.

Tantangan

Meski memiliki potensi yang besar, pengembangan wisata sumur minyak tua ini juga dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti keamanan, infrastruktur dan perizinan.

• Keamanan

Aktivitas penambangan minyak memiliki risiko keselamatan yang cukup tinggi, sehingga perlu diperhatikan aspek keselamatan pengunjung.

• Infrastruktur

Perlu adanya perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang kegiatan wisata.

• Perizinan

Proses perizinan untuk pengembangan wisata di kawasan hutan perlu dilakukan secara hati-hati dan kerja sama antara pemangku kebijakan.

Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, potensi wisata sumur minyak tua di Blora, khususnya di Desa Ledok, dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. ***