KABARCEPU.ID – Sempat diguyur hujan deras sekira pukul 15.30 wib hingga 18.00 wib, pentas wayang kulit semalam suntuk di lapangan Taman Tukbuntung Kecamatan Cepu akhirnya sukses di gelar pada Selasa, (20/12/2022) malam.
Pagelaran wayang kulit yang menghadirkan dalang Ki Sigid Ariyanto dengan bintang tamu Jo Klithik – Jo Kluthuk, Jolang dan Apri – Mimin dari Klaten ini masih merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka tasyakuran memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blora yang ke 273.
Pagelaran diawali dengan pelantikan ketua Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Blora Dalhar Muhammadun oleh Bupati, kemudian sambutan dari Eksternal Affairs Manager EMCL Ichwan Arifin, sambutan Bupati Blora H. Arief Rohman, serta potong tumpeng oleh Bupati didampingi Forkopimda, pihak ExxonMobil (EMCL), Pertamina, SKK Migas, hingga Mohammad Kundori dari Ademos Indonesia.
Dalam sambutannya Bupati Blora menyampaikan terimakasih kepada ExxonMobil, Pertamina, SKK Migas, Ademos Indonesia dan pihak lainnya yang telah membantu terselenggaranya tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Blora tersebut dengan hiburan pagelaran wayang kulit yang dilaksanakan di Cepu.
“Resepsi Hari Jadi ke 273 sudah pekan lalu di Blora. Mulai tahun ini dan selanjutnya, tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Blora, tidak hanya di Blora Kota saja. Hiburan lainnya juga kita bagi di beberapa kecamatan lain agar tidak hanya terpusat di Blora,” ungkap Bupati.
Sementara itu, perwakilan ExxonMobil Cepu Limited, Ichwan Arifin, mengapresiasi terselenggaranya malam tasyakuran di Kecamatan Cepu ini. Pihaknya merasa senang bisa ikut berkontribusi dalam rangkaian Hari Jadi ke 273 Kabupaten Blora ini.
“Maturnuwun Pak Bupati, Bu Wakil Bupati, kita sudah diajak untuk kolaborasi memberikan hiburan untuk masyarakatnya Blora yang ada di Cepu dan sekitarnya ini. Kami akui kepemimpinan Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati ini luar biasa,” jelasnya.
Bahkan di era kepemimpinan keduanya, kata dia, akhirnya Blora mulai tahun 2023 nanti mendapat DBH Migas Blok Cepu Rp 160 miliar. “Ini berkat perjuangan panjang beliau menemui banyak tokoh. Semoga bermanfaat untuk keberlanjutan pembangunan Kabupaten Blora,” ujar Ichwan Arifin.
Menampilkan lakon “Wahyu Kamulyan Sejati”, Ki Sigid Ariyanto berhasil membuat masyarakat begitu antusias menikmati pertunjukan pentas budaya wayang kulit tersebut hingga dini hari.
Begitu gamelan dimainkan, Bupati langsung mempersilahkan masyarakat umum duduk lesehan nonton wayang kulit bersama di depan panggung utama. Masyarakat pun langsung memadati lokasi acara, terlebih saat dagelan Jo Klithik – Jo Kluthuk naik panggung bersama Jolang dan Apri – Mimin.
Agus Kurniawan (58 tahun) warga Kalitidu Bojonegoro merasa senang dapat menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blora yang digelar di titik pusat kota Cepu ini meskipun dirinya menonton dari sisi belakang panggung.
“Banyak pengajaran yang dapat diperoleh dari filosofi kisah yang dipentaskan. Nilai-nilai luhur disampaikan melalui wayang kulit, di antaranya kepemimpinan dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat”, ujarnya.
“Selain itu unsur banyolan (candaan) dan pembangunan tak luput ditampilkan dalang Ki Sigid dalam permainan wayang kulit yang penuh makna ini. Mudah-mudahan kesenian wayang kulit bisa dinikmati dan diminati generasi muda saat ini”, imbuhnya.
Tampak hadir pula pada pagelaran tersebut ketua DPRD Blora H. M Dasum, Forkopimda, Forkopimcam, jajaran direksi dari ExxonMobil Cepu, Pertamina, serta SKK Migas, jajaran Ademos Indonesia, OPJ, jajaran Kepala Desa Kecamatan Cepu, Sambong dan Kedungtuban, serta tokoh budaya dan masyarakat setempat.***