KABARCEPU.ID – Singkong, umbi yang mudah ditemukan di Indonesia, memiliki berbagai jenis dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, ada 9 jenis singkong wajib diketahui
Sebagai salah satu sumber pangan penting di Indonesia, 9 jenis singkong hadir dalam berbagai bentuk dan rasa, siap diolah menjadi aneka hidangan lezat.
Sebanyak 9 jenis singkong yang wajib diketahui, bukan sekadar singkong biasa, biap diolah menjadi aneka hidangan lezat
Berikut 9 jenis singkong yang biasa dikonsumsi di Indonesia:
1. Singkong Mukibat
Berasal dari Ngadiwulih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, singkong mukibat merupakan hasil okulasi antara batang bawah ubi kayu dan ubi kayu karet.
Ukurannya 3-6 kali lebih tinggi dari singkong biasa dengan rasa yang cenderung pahit.
Singkong ini umumnya digunakan untuk menghasilkan pati yang kemudian diolah menjadi bahan baku bioetanol.
2. Singkong Manggu
Asal singkong manggu dari Jawa Barat, dikenal dengan ukurannya yang kecil dan hasil panen yang tinggi (75-100 ton/hektar).
Singkong ini memiliki rasa manis dan dapat diolah menjadi berbagai makanan, mulai dari keripik singkong, getuk, gaplek, opak, gorengan, tape singkong, hingga tepung mocaf.
3. Singkong Gajah
Memiliki ciri khas daun muda berwarna ungu kemerahan dan tunas pucuk yang bercabang tiga pada bulan keempat, singkong gajah dapat memiliki bobot hingga 50 kilogram.
Singkong ini umumnya digunakan untuk pembuatan tepung dan industri bioetanol.
4. Singkong Mentega
Singkong mentega dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan legit serta warna kuning yang membuatnya menghasilkan masakan dengan warna cantik dan menggugah selera.
Singkong ini cocok untuk diolah menjadi kue-kue seperti cake singkong, pizza singkong, dan kue mata roda.
5. Singkong Emas
Hasil perkawinan singkong Thailand dan singkong karet lokal, singkong emas berasal dari Bengkulu.
Masa panennya yang singkat (sekitar 7 bulan) dan hasil panen yang melimpah (ratusan ton per hektar) menjadikan singkong ini sangat menguntungkan.
Singkong emas dijadikan tepung, bahan jamu, minyak kompor, dan pakan ternak.
6. Singkong Putih
Sesuai dengan namanya, singkong putih memiliki warna daging yang putih dan bertekstur keras.
Singkong ini cocok untuk hidangan yang dikukus atau direbus, seperti kolak singkong dan sup singkong.
7. Singkong Darul Hidayah
Singkong darul hidayah dikenal sebagai singkong raksasa karena setiap batang dapat menghasilkan 10 kali lipat bobot umbi dari singkong biasa.
Singkong ini berasal dari daerah Darul Hidayah dan memiliki kulit berwarna putih kecoklatan di bagian luar dan merah jambu di bagian dalam.
Teksturnya yang padat dan kenyal membuatnya cocok untuk pembuatan keripik.
8. Adira 1
Adira 1 merupakan jenis singkong unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit, khususnya tungau merah dan bakteri hawar daun.
Masa panennya sekitar 7-10 bulan dan memiliki rasa manis yang membuatnya cocok untuk diolah menjadi berbagai makanan.
9. Adira 2
Berbeda dengan Adira 1, Adira 2 memiliki daging bagian dalam berwarna ungu muda dan kulit putih kecoklatan.
Singkong ini mengandung HCN yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi segar.
Namun, Adira 2 banyak digunakan sebagai bahan baku industri tepung tapioka karena memiliki rasa pahit.
Masa panen Adira 2 sekitar 8-12 bulan dan juga tahan terhadap tungau merah dan penyakit layu.***