KABARCEPU.ID – Sajian kuliner Botok Jendil ini merupakan olahan ikan khas sejenis patin yang hidup di air keruh dan menjadi hewan endemik penghuni Sungai Bengawan Solo, oleh masyarakat sekitar disebut “Iwak Jendil”.
Olahan makanan berbahan dasar iwak Jendil beraneka ragam, di antaranya sayur garang asem jendil dan iwak jendil goreng yang renyah.
Rasa ikan khas Sungai Bengawan Solo ini berbeda dengan jenis ikan tawar jenis lainnya. Selain berukuran relatif besar, iwak Jendil dagingnya terasa sangat gurih dan empuk.
Saat dimasak menjadi sayur garang asem, kesegarannya begitu terasa. Di sisi lain, jika digoreng kering, aromanya begitu lezat.
Namun, tahukah Anda bahwa botok ikan jendil tak kalah nikmat? Olahan ikan dari Bengawan Solo ini memang kaya rasa dan segar.
Berikut resep botok jendil yang menggugah selera:
Bahan-bahan:
1/2 kg ikan jendil (patin) atau lebih banyak sesuai selera
1/4 kelapa muda (diparut)
Bumbu halus:
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
9 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas)
2 buah cabai merah besar (untuk mempercantik warna)
1/2 sdm ketumbar
3 buah kemiri utuh
3-4 buah tomat
2 ruas jari kunyit
1/2 ruas jari jahe
1/2 ruas jari kencur
2 ruas jari lengkuas
3 lembar daun jeruk purut
2 sdt garam (5 gr)
1 sdt penyedap rasa
1/2 sdt micin
1 sdt gula pasir
Bahan lainnya:
1 lembar daun pisang
Beberapa lidi untuk membungkus daun pisang
Cara Membuat:
1.Potong ikan menjadi beberapa bagian sesuai selera, cuci bersih, dan sisihkan.
2. Parut kelapa muda dan sisihkan. Siapkan daun pisang untuk membungkus dan dandang untuk mengukus dengan api besar.
3. Haluskan semua bumbu kecuali tomat. Setelah halus, masukkan irisan tomat dan parutan kelapa muda. Ulek lagi hingga keluar santannya dan agak halus. Aduk rata dan tes rasa. Jika kurang asin, tambahkan garam. (Tips: Bumbu halus harus lebih asin agar tidak hambar setelah matang.)
4. Masukkan ikan ke dalam bumbu halus, aduk rata, dan bungkus dengan daun pisang. Kukus selama 30 menit.
5. Setelah 30 menit, matikan api dan sajikan.
Selamat mencoba!