KABARCEPU.ID – Puasa telah lama dikenal memiliki dampak signifikan pada tubuh.
Namun, bagaimana sebenarnya puasa memengaruhi organ-organ penting seperti otak dan sistem peredaran darah kita?
Berikut ini penjelasan dari dr. Gammarinda Maghfirah, tentang manfaat puasa untuk kesehatan otak dan darah yang dikutip dari kanal YouTube Kata Dokter.
Manfaat Puasa untuk Otak:
1.Meningkatkan fokus: Puasa membuat tubuh lebih rileks, mediator inflamasi menurun, dan hantaran antar syaraf menjadi lebih sensitif. Ini semua meningkatkan fungsi fokus dari otak.
2. Memiliki efek antiinflamasi: Puasa membantu mengurangi peradangan otak, yang bermanfaat untuk kondisi seperti Alzheimer.
3. Meningkatkan daya ingat dan kognitif: Puasa meningkatkan hormon yang membantu daya ingat dan kognitif. Pada pasien Alzheimer, puasa rutin dapat membantu meminimalisir risiko dan komplikasi.
4. Memperbaiki jaringan otak: Mekanisme autofagi saat puasa memungkinkan sel-sel otak yang sehat menghancurkan sel-sel yang rusak, memungkinkan pemulihan jaringan otak yang sehat.
Manfaat Puasa untuk Sistem Peredaran Darah:
1.Menurunkan kadar gula darah: Puasa membantu menurunkan kadar gula darah karena asupan gula menurun dan sensitivitas insulin meningkat.
2. Menurunkan tekanan darah: Puasa membantu menurunkan tekanan darah.
3. Meningkatkan profil lipid: Puasa meningkatkan profil lipid dengan menurunkan kolesterol total dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Memperlancar peredaran darah: Puasa membantu memperlancar peredaran darah dengan menjaga kadar gula dan kolesterol stabil.
5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular: Puasa membantu menjaga kesehatan jaringan ikat di pembuluh darah, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan mengurangi peradangan.
Tips Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa:
1. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan: Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum memulai puasa, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu.
2. Memantau kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah: Pantau kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara berkala selama puasa.
3. Menyesuaikan puasa jika kondisi tubuh tidak normal: Segera hentikan puasa jika Anda merasa tidak sehat.
4. Menjaga keseimbangan nutrisi dan hidrasi: Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup selama puasa.