KABARCEPU.ID – Tayub massal di Goa Terawang Blora yang diikuti oleh ribuan peserta, dari unsur OPD se Kabupaten Blora, TNI/Polri, Organisasi Wanita, SMA/SMK, serta SMP/MTS se-eks Kawedanan Ngawen, menegaskan bahwa budaya bukan hanya tontonan, tetapi juga identitas dan kebanggaan yang harus kita rawat bersama.
Perihal tersebut disampaikan Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora Agus Puji Mulyono, dalam acara tayub massal Blora Culture Festival 2025 (BCF#2) di Goa Terawang Blora (Goa Terawang Ecopark), Kecamatan Todanan, Sabtu (8/11/2025).
“Tahun ini festival budaya kita mengusung semangat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Blora, komunitas, penyelenggara event, dan unsur pentahelix (akademisi, pealku usaha, komunitas, media dan pemerintah) dalam upaya memberikan ruang ekspresi dan kreasi bagi masyarakat, sekaligus menjadi ajang promosi potensi daerah yang kita cintai,” kata Agus Puji Mulyono.
Melalui festival ini, lanjutnya dikatakan, kita ingin menunjukkan bahwa keanekaragaman budaya Blora adalah kekuatan dan kebanggaan bersama.
Rangkaian kegiatan seperti lomba tari kerasi tingkat SD dan SMP, reels challenge, penampilan musik etnik SvaraNusa, Tari Nara Kera, hingga 1000 penari tayub massal dan barongan, semuanya adalah cerminan dan kekayaan budaya dan semangat gotong royong masyarakat Blora.
Goa Terawang Blora Raih ITMW 2025

Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan, Goa Terawang Ecopark baru saja meraih prestasi Wonderful Theme Park Impact Award 2025 pada ajang The 1st Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) 2025 yang diselenggarakan di Bali pada Oktober 2025 lalu.
“Capaian ini, tentu menjadi bukti nyata bahwa dengan pengelolaan yang baik, promosi yang tepat, dan dukungan masyarakat, potensi wisata Blora bisa terus bersinar, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” jelasnya.
Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora Agus Puji Mulyono berharap, melalui konsistensi dan inovasi penyelenggaraan Blora Culture Festival, event ini kelak dapat masuk dalam jajaran Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dengan demikian Blora akan semakin dikenal luas sebagai kota budaya, kota jati dan kota yang penuh kreatif.
“Saya ingin mengajak kita semua, unsur pemerintah, komunitas, pelaku usaha dan seluruh masyarakat Blora, untuk terus bergandengan tangan menjaga dan melestarikan warisan budaya ini,” ucapnya.
“Mari kita jadikan festival ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi gerakan kebudayaan yang menumbuhkan kebanggaan, mempererat persaudaraan dan identitas Blora di mata dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, mengungkapkan dengan diraihnya penghargaan tertinggi, maka Gua Terawang Ecopark mengalahkan Ancol dan Lawu Park. “Jadi semuanya harus bangga,” ucapnya.
Dikatakannya, sebagaimana visi misi Bupati dan Wakil Bupati Blora, di kesempatan itu merupakan wujud uri-uri budaya Blora.
“Selain itu dengan banyaknya event-event budaya di kabupaten Blora, sinergi dengan banyak pihak, ini akan mengangkat perekonomian masyarakat Blora,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar), Iwan Setiyarso, menyampaikan terima kasih atas dukungan kepada semua pihak, termasuk sponsor sehingga acara bisa terlaksana dan berjalan dengan lancar.
Sementara itu, ribuan penari tayub dengan aneka kostum merapatkan posisi di kawasan Goa Terawang Blora. Saat aba-aba tari kerakyatan kebanggan Blora itu dimulai, mereka lantas dengan gemulai menari mengikuti iringan musik.
Tak terkecuali Ketua DPRD Blora Mustopa, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora Agus Puji Mulyono, Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah Arief Rohman, Pimpinan OPD, unsur Forkopimda, Forkopimcam, tidak canggung mengalungkan sampur dan berjoget tayub bersama.
Dipandu seniman tayub senior Blora, Margono dan Murti Sulas serta sejumlah maskot penari tayub, ribuan peserta mengikuti gerakan tarian dengan anggun, lemah lembut, dan penuh penghayatan dibalut perasaan suka cita dan gembira.***




